Wednesday, 1 August 2012

Songs.

Iktibar Ramadhan
Nun disana anak kehilangan ibu dan ayah
Entah dimana
Nun disana masih kedengaran
Tangisan insan yang kelaparan

Kesedihan melanda
Derita yang berpanjangan
Belas kasihan pengharapan
Dari redup mata yang lemah
Tak siapa yang dapat merasa

Ramadhan menginsafkan kita
Kesusahan mereka semua
Ramadhan menyedarkan kita
Senang tak lama, bahagia tak kekal
Ketenangan hanya padaNya
Kembalilah kepadaNya

Nun disana masih ada jalan
Putih peluang kebaikan
Sebulan di bulan Ramadhan


Rindu di Aidilfitri
Rindu yang mencengkam
Di hati menambah pilu
Di sanubari ini
Kenangan lama menjelma kembali
Ketika kau berada di sisi oh ibu ayah
Kini ku hanya tinggal sendirian

Baru kini kusedari segala milik ilahi
Tiada yang kekal abadi
Hanya doa dariku moga rohmu dirahmati

Hari raya pasti kan tiba
Walau kau tiada kuharungi jua
Hidup ini berbekalkan ketabahan

Hari raya tanpa ayahanda
Tanpa ibunda tanpa keluarga
Tapi ku masih bersyukur pada Yang Esa

Kuserah pada Ilahi
Moga kehilangan ini
Dapat kupasrahkan hati
Padamu oh tuhanku
Agarku menjadi redha.

Since I was little, almost every night I'll put on Raihan's Maafkan tape. All my siblings would be very annoyed but who cares, I was obsessed with Raihan. Haha. And all their songs never bore me no matter how many times I hear them, up until now. Ummi had always been on my side. So yeah, the songs will be repeated every night.

Up until now when I listen to any of the songs from that album, including these 2 songs, I'll have the flashback of all the memories that I have with my mom. I miss her, especially at times like this. I hope she's happy there. Al-fatihah :')

No comments: